Perkembangan Remaja

Awal masuk UIN SYAHIDA, aku masih berumur 17 tahun. Aku tidak menyangka ternyata aku bisa sampai kejenjang pendidikan yang lebih tinggi apalagi bertempat di Jakarta. Semua tetangga dirumah banyak yang kaget karena melihat saya dari keluarga biasa saja bisa kuliah diJakarta lebih lagi melihat semua saudaraku sekolah. Tapi sungguh senang dan bersyukur sekali bisa melanjutkan kejenjang ini.
Awal masuk UIN SYAHIDA, waktu pendaftaran aku dibantu kakak kelas waktu dulu. Dia baik sekali dalam waktu dua minggu akhirnya dia menjadi teman dekatku. Dia selalu ada ketika aku membutuhkannya. Dalam bulan september sampai liburan bulan puasa aku dan dia merasa bahagia sekali apalagi kalau sudah bercanda mesti kocak banget. Liburan aku dan dia hanya komunikasi lewat Hp. Dengan komunikasi diHp ternyata ini awal dari semua permasalahan. Paman yang membiayaiku kuliah memeriksa Hpku sebelumnya memang aku sudah dibilangin sama paman aku tidak boleh pacaran tapi aku melanggarnya.DiHpku banyak kata-kata panggilan sayang . Paman memang tidak secara lansung memarahiku tapi paman bilang sama ayahku. Ayah menasehatiku, aku sadar tentang semuanya aku merasa salah terhadap semua.
Hal yang tidak aku sangka ternyata saudara sepupuku yang aku tahu dia iri sama aku karena tidak kenapa paman sangat sayang sama aku tidak sama dia. Dia cerita aneh-aneh sama pamanku. Dia cerita hal-hal yang tidak pernah aku lakukan. Paman langsung cerita sama ayah . Ayah sempat kaget tapi ayah yakin karena aku dan cowoku tidak mungkin seperti itu. aAyah sudah kenal dengan kita, lagian aku juga sungguh tidak pernah melakukan apa-apa orang dia juga tidak pernah pegang tangan kita hanya sebatas ngobrol dan ketawa bareng.
Paman memang tidak memarahiku tapi paman memarahi cowoku lewat sms. Aku juga tidak mau paman menyakiti dia terus lewat sms akhirnya aku memutuskan dia. Akhirnya kisah cintaku hanya dalam waktu dua bulan.